Laporan
Karya Ilmiah
CARA MENCEGAH BAHAYA
PERGAULAN BEBAS DIKALANGAN SISWA SMP NEGERI 1 CISAAT
Diajukan
untuk Memenuhi Tugas Ujian Praktik Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
oleh
Siti
Wulandari
NIS
131407223
KELAS IX E
SMP NEGERI 1 CISAAT
KABUPATEN SUKABUMI
2016
Rasa takut hanya akan membuatmu lemah
dan kehilangan kepercayaan diri, hadapilah rasa takut itu dan teruslah
melangkah.
Janganlah kehilangan percaya diri,
hanya karena jiwa-jiwa kecil yang iri dengan kebaikan hidupmu.
Kebahagiaanmu ada di dalam dirimu, yang
kemunculannya ditentukan oleh ketegasan untuk mendahulukan yang terbaik bagimu.
Mario Teguh
LEMBAR PENGESAHAN
Disetujui oleh
Pembimbing,
Ratna Muda Ningrum,
M.Pd.
NIP 197407162000032004
Diketahui dan Disahkan
oleh :
Kepala
Sekolah,
H.
Dadah Hidayat, S.Pd., M.M
NIP
195704191980031006
|
Kepala
Perpustakaan,
Aan
Hasanah, S.Pd.
NIP
196106021981032001
|
ABSTRAK
Wulandari, Siti 2016. Cara Mencegah Bahaya Pergaulan Bebas
Dikalangan Siswa SMP Negeri 1 Cisaat. Laporan karya ilmiah. Kelas IX E. SMP
Negeri 1 Cisaat.
Kata
kunci : Mencegah, Bahaya dan Pergaulan Bebas.
Penelitian
ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan faktor-faktor penyebab terjadinya
pergaulan bebas di SMP Negeri 1Cisaat; (2) mendeskripsikan bahaya pergaulan bebas
di SMP Negeri 1 Cisaat; (3) memaparkan upaya-upaya agar siswa SMP Negeri 1
Cisaat tidak terjerumus ke dalamnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan
dengan beberapa teknik diantaranya adalah teknik angket, studi pustaka dan
pengumpulan data dari berbagai sumber yang membantu melengkapi materi dalam
penelitian ini sehinga karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab terjadinya pergaulan bebas adalah faktor
lingkungan keluarga, sekolah dan pergaulan. Pergaulan bebas dapat menimbulkan
prestasi belajar menurun, merusak masa depan dan mengubah kepribadian seseorang
menjadi negatif. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan agar terhindar dari
pergaulan bebas yaitu dengan mengadakan sosialisasi, orangtua bersikap
protektif dan memilih teman yang baik.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT,
karena atas rahmat dan nikmat kesehatan yang telah diberikan oleh-Nya, Penulis
akhirnya dapat menyelesaikan penulisan karya tulis ilmiah yang berjudul ”Cara Mencegah Bahaya Pergaulan Bebas
Dikalangan Siswa SMP Negeri 1 Cisaat ini”.
Karya tulis ilmiah ini berisi
tentang faktor-faktor penyebab terjadinya pergaulan bebas, bahaya pergaulan
bebas serta upaya pencegahannya.
Penulis karya tulis ilmiah ini tidak
luput dari kesalahan. Maka dari itu, kritik dan saran sangat diperlukan agar
karya tulis ilmiah ini menjadi lebih
baik.
Pada kesempatan ini Penulis tidak
lupa mengucapkan terima kasih kepada:
1) Bapak
H. Dadah Hidayat, S.Pd., M.M., selaku kepala sekolah;
2) Ibu
Ratna Muda Ningrum, M.Pd., selaku wali kelas dan Pembimbing dalam pembuatan
karya tulis ilmiah ini;
3) Ibu
Aan Hasanah, S.Pd., selaku kepala perpustakaan;
4) Orangtua
yang telah memberikan fasilitas kepada Penulis, sehingga Penulis dapat menyelesaikan
karya tulis ilmiah ini;
5) Rekan-rekan
kelas IX E yang telah membantu Penulis;
6) Ibu
Mia Arma Desima yang telah membantu Penulis.
Cisaat,
Maret 2016
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................. i
ABSTRAK........................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
1.1 Latar
Belakang.............................................................................................. 1
1.2 Rumusan
Masalah......................................................................................... 1
1.3 Tujuan
Penelitian.......................................................................................... 1
1.4 Manfaat
Penelitian........................................................................................ 2
1.5 Sistematika
Penulisan................................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI.......................................................................... 4
2.1 Pergaulan
Bebas............................................................................................ 4
2.2 Ciri-Ciri
Pergaulan Bebas............................................................................. 4
2.3 Pergaulan
Dalam Pandangan Islam.............................................................. 5
2.4 Pentingnya
Pergaulan Dalam Pendidikan..................................................... 8
2.5 Cara
Memilih Teman yang Baik................................................................... 8
2.6 Manfaat
Pergaulan yang baik....................................................................... 9
BAB III METODE
PENELITIAN................................................................ 10
3.1 Subjek
Penelitian......................................................................................... 10
3.2 Lokasi
Penelitian.......................................................................................... 10
3.3 Waktu
Penelitian.......................................................................................... 10
3.4 Teknik
Penelitian......................................................................................... 10
BAB IV HASIL PENELITIAN
DAN PEMBAHASAN............................. 11
4.1 Hasil
Penelitian............................................................................................ 11
4.2 Pembahasan................................................................................................. 13
BAB V PENUTUP.......................................................................................... 15
5.1 Simpulan...................................................................................................... 15
5.2 Saran............................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA PENULIS
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Pergaulan sangatlah dianjurkan bagi
seluruh umat manusia. Seperti dalam firman Allah yang artinya, “Wahai Manusia! Sungguh, Kami telah
mencipatakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami
jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal (Q.S.
Al-Hujurat:13).
Pergaulan itu wajib bagi manusia
khususnya remaja. Karena dengan bergaul, seseorang bisa mendapatkan banyak
kenalan (teman). Namun, seiring berkembangnya zaman pergaulan pemuda-pemudi
kian berubah menjadi lebih ekstrem dan di luar batas. Misalnya merokok,
tawuran, pelecehan seksual, dan masih banyak lagi.
Pergaulan bebas sangat berbahaya
bagi generasi muda. Oleh karena itu, Penulis tertarik untuk membuat karya
ilmiah dengan judul “Cara Mencegah
Pergaulan Bebas Dikalangan Siswa SMP Negeri 1 Cisaat”.
1.2
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan masalah penelitian
sebagai berikut:
1) Apa
faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pergaulan bebas di SMP Negeri 1
Cisaat?
2) Apa
bahaya pergaulan bebas bagi siswa SMP Negeri 1 Cisaat?
3) Bagaimana
upaya pencegahan agar siswa SMP Negeri 1 Cisaat tidak terjerumus ke dalam
pergaulan bebas?
1.3
Tujuan
Penelitian
Tujuan
dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Untuk
mendeskripsikan faktor-faktor penyebab terjadinya pergaulan bebas di SMP Negeri
1 Cisaat,
2) Untuk
mendeskripsikan bahaya pergaulan bebas di SMP Negeri 1 Cisaat.
3) Untuk
memaparkan upaya-upaya agar siswa SMP Negeri 1 Cisaat tidak terjerumus ke
dalamnya.
1.4
Manfaat
Penelitian
Manfaat
dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1) Menyadarkan
siswa SMP Negeri 1 Cisaat untuk menjaga pergaulan,
2) Memberikan
informasi kepada siswa SMP Negeri 1 Cisaat agar lebih berhati-hati dalam
memilih pergaulan.
1.5
Sistematika
Penulisan
Penulisan karya
ilmiah ini dibagi ke dalam lima bab yaitu :
Bab I
Pendahuluan
Bab ini menguraikan tentang latar belakang
masalah yang mendasari pembuatan penulisan, dengan disertai rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II Landasan
Teori
Bab ini menguraikan tentang definisi
pergaulan bebas, ciri-ciri pergaulan bebas, pergaulan dalam pandangan islam,
pentingnya pergaulan dalam pendidikan, cara memilih teman yang baik dan manfaat
pergaulan yang baik.
Bab III Metode
Penelitian
Bab ini menguraikan tentang subjek
penelitian, lokasi penelitian, waktu penelitian dan teknik penelitian.
Bab IV Hasil
Penelitian dan Pembahasan
Bab ini menguraikan tentang hasil
penelitian dan pembahasan.
Bab V Penutup
Bab ini menguraikan tentang simpulan dan saran.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Pergaulan
Bebas
Pergaulan
bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang yang melewati batas dari
kewajiban, tuntutan, aturan, syarat dan perasaan malu. Pergaulan bebas juga
dapat diartikan sebagai perilaku menyimpang yang melanggar norma-norma. Pergaulan
sangat berpengaruh terhadap kepribadian seseorang baik pergaulan positif maupun
negatif (www.artikelsiana.com).
Pergaulan
positif berupa kerjasama antara individu atau kelompok yang bermanfaat.
Sedangkan pergaulan negatif mengarah pada pergaulan bebas yang harus dihindari
oleh masyarakat khususnya remaja yang masih labil.
(Elibrahim, M.
Nur. 2010. Psikologi Remaja. Depok :
CV Arya Duta).
2.2
Ciri-Ciri
Pergaulan Bebas
Pergaulan
bebas dapat dilihat dari ciri-ciri berikut yaitu:
1) Penghamburan
harta untuk memenuhi keinginan seks bebasnya,
2) Memakai
pakaian terbuka,
3) Menghalakan
segala cara untuk mendapatkan hal yang diinginkannya,
4) Perilaku
yang tidak baik,
5) Banyak
mengalami tekanan mental,
6) Rasa
ingin tahu yang besar,
7) Terjadi
perubahan emosi, pikiran, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab yang
dihadapi,
8) Terjerat
dalam pesta hura-hura dengan menggunakan obat-obat terlarang seperti ganja,
putau, ekstasi, dan pil-pil setan lainnya,
9) Mudah
mengalami kegelisahan,
10) Perubahan dalam keinginan.
(http://majalahremaja.blogspot.co.id).
2.3
Pergaulan
Dalam Pandangan Islam
Pergaulan
merupakan suatu fitrah bagi manusia karena sesungguhnya manusia merupakan
makhluk social. Namun, di zaman sekarang ini banyak sekali remaja yang
terjerumus daalam kemaksiatan akibat salah pergaulan, seperti maraknya video
mesum dan berbagai perilaku menyimpang lainnya.
Semakin
maraknya pergaulan bebas dikalangan remaja khususnya siswa SMP Negeri 1 Cisaat,
mengharuskan siswa belajar tentang pergaulan yang benar secara islam dan sesuai
syariat.
Adab-adab
pergaulan dalam islam:
1) Menjaga
pandangan mata dari melihat lawan jenis secara berlebihan.
Hendaknya setiap muslim menjaga
pandangn mata dari melihat lawan jenis secara berlebihan. Dengan kata lain
hendaknya dihindarkan berpandangan mata secara bebas. Sebagaimana dijelaskan
dalam firman Allah yang artinya,“Katakanlah
kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan
memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat” (Q.S.
An-Nur:30).
2) Menjaga
auratnya masing-masing.
Hendaknya setiap muslim menjaga
auratnya masing-masing dengan cara berbusana islami agar terhindar dari fitnah
khususnya bagi wanita. Allah berfirman yang artinya, Dan katakanlah kepada permpuan-perempuan yang beriman supaya menyekat
pandangan mereka (daripada memandang yang haram), dan memelihara kehomatan
mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka kecuali yang
zahir daripadanya; dan hendaklah mereka menutup belahan leher bajunya dengan
tudung kepala mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh
mereka melainkan kepada suami mereka, atau bapa mereka atau bapa mertua mereka
atau anak-anak mereka atau anak-anak tiri mereka, atau saudara-saudara mereka,
atau anak bagi saudara-saudara mereka yang lelaki, atau anak bagi
saudara-saudara mereka yang perempuan, atau perempuan-perempuan islam, atau
hamba-hamba mereka, atau orang gaji dari orang-orang lelaki yang telah tua dan
tidak berkeinginan kepada perempuan, atau kanak-kanak yang belum mengerti lagi
tentang aurat perempuan; dan janganlah mereka menghentakan kaki untuk diketahui
orang akan apa yang tersembunyi dari perhiasan mereka; dan bertaubatlah kamu
sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu berjaya (Q.S
An-Nur:31).
Batasan aurat lelaki dan wanita:
a) Lelaki : Antara pusar sampai lutut,
b) Perempuan : Seluruh badan kecuali muka dan telapak
tangan.
Berpakaian sopan menurut syara
yaitu:
a) Tidak
tipis sehingga tidak menampakkan warna kulit,
b) Tidak
ketat sehingga tidak menampakkan bentuk badan,
c) Tudung
dilabuhkan melebihi paras dada.
3) Tidak
berbuat sesuatu yang dapat mendekatkan diri pada perbuatan zina.
Perbuatan zina misalnya berkhalwat
(berdua-duaan) dengan lawan jenis yang bukan mahram. Nabi bersabda,“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari
akhir, maka janganlah berkhalwat dengan seorang wanita (tanpa disertai dengan
mahramnya) karena sesungguhnya yang ketiganya adalah syaitan (H.R. Ahmad).
4) Menjauhi
pembicaraan yang bisa “membangkitkan selera”.
Berkaitan denga ungkapan yang baik
ini, di dalam Al-Qur’an ada beberapa bentuk ungkapan yang wajar kita praktikkan
dalam komunikasi sehari-hari yaitu:
a) Qaulan
Sadida (An-Nisa:9): Isi pesanan jujur dan benar, tidak ditambah atau
dibuat-buat,
b) Qaulan
Ma’rufa (An-Nisa:5): Menyeru kepada kebaikan dan kebenaran,
c) Qaulan
Baligha (An-Nisa:63): Kata-kata yang membekas pada jiwa,
d) Qaulan
Maisura (Al-Isra:28): Ucapan yang layak dan baik untuk dibicarakan,
e) Qaulan
Karima (Al-Isra:23): Perkataan-perkataan yang mulia.
5) Hindarilah
bersentuhan kulit dengan lawan jenis.
Hindarilah bersentuhan kulit dengan
lawan jenis, termasuk berjabat tangan sebagaimana dicontohkan Nabi Saw,“Sesungguhnya aku tidak berjabat tangan
dengan wanita” (H.R. Malik, Tirmizi dan Nasa’i).
Hadits Nabi Saw:“Sesungguhnya kepala yang ditusuk besi itu
lebih baik daripada menyetuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya” (H.R
At-Tabrani dan Baihaqi).
6) Hendaklah
tidak melakukan ikhtilat.
Ikhtilat yakni berbaur pria dan wanita dalam satu
tempat. Hal ini diungkapkan Abu Asied, “Rasulullah
Saw pernah keluar dari masjid da pada saat itu bercampur baur laki-laki dan
wanita di jalan, maka Beliau berkata:”Mundurlah kalian (kaum wanita), bukan
untuk kalian bagian tengah jalan; bagi kalian adalah pinggir jalan” (H.R.
Abu Dawud) (http://fattfatma.wordpress.com).
2.4
Pentingnya
Pergaulan Dalam Pendidikan
Menurut pendapat Dr. M.J.
Langgeveld, pergaulan itu merupakan ladang atau lapangan yang memungkinkan
terjadinya pendidikan. Pendidikan akan terjadi antara orang dewasa dengan orang
yang belum dewasa. (http://corazonard.blofspot.ae).
2.5
Cara
Memilih Teman yang Baik
Teman dapat mempengaruhi
kepribadian seseorang. Agar kita tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang
menyimpang, alangkah baiknya kita harus selektif dalam memilih teman. Berikut
adalah cara memilih teman yang baik:
1) Selalu
memberi nasihat yang positif.
Ketika kamu ada masalah, biasanya
kamu sering curhat kepada teman baikmu untuk meminta pendapat atau nasihatnya.
Teman yang baik pasti akan memberikan nasihat yang positif. Tetapi jika kamu
mendapat nasihat negatif dari temanmu, sebaiknya kamu jangan terpengaruh dan
tidak lagi berkawan dengannya.
2) Mampu
diajak bekerja sama.
Memiliki teman yang mempunyai
ambisi, semangat serta dapat diajak bekerja sama adalah suatu keberuntungan.
Tetapi, bukan kerja sama dalam hal yang negatif.
3) Menerima
apa adanya.
Dia tidak akan melihatmu dari segi
apapun baik dari segi ekonomi, pendidikan, agama dan lain-lain. Tetapi dia
tulus beteman dengamu. Jika kamu mendapat teman seperti itu, maka kamu patutlah
bersyukur.
4) Setia.
Beruntunglah jika kamu memiliki
teman yang setia. Dia akan selalu menemanimu disaat senang maupun susah.
5) Tidak
suka menggunakan kata-kata kasar.
Tutur bahasa harus diperhatikan ketika kita akan
memilih teman. Seperti yang telah diterangkan, teman dapat mempengaruhi bahkan
mengubah kepribadian kita.
(http://keluarga.com).
2.6
Manfaat
Pergaulan yang Baik
Melalui
pergaulan diperoleh manfaat sebagai berikut:
1) Lebih
mengenal nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku. Sehingga mampu
membedakan mana yang pantas dan mana yang tidak dalam melakukan sesuatu.
2) Lebih
mengenal kepribadian masing-masing orang. Sekaligus menyadari bahwa manusia
memiliki keunikan yang perlu dihargai.
3) Mampu
menyesuaikan diri dalam berinteraksi dengan banyak orang. Sehingga mampu
meningkatkan rasa percaya diri.
4) Mampu
membentuk kepribadian yang baik yang bisa diterima diberbagai lapisan. Sehinga
bisa tumbuh dan berkembang menjadi sosk individu yang pantas diteladani.
(https://id.m.wikipedia.org)
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Subjek Penelitian
Subjek
penelitian ini adalah kelas IX E SMP Negeri 1 Cisaat. Dengan sampel 16 orang laki-laki
dan 9 orang perempuan.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan
di SMP Negeri 1 Cisaat.
3.3 Waktu Penelitian
Dalam pembuatan karya ilmiah ini
waktu yang diperlukan dari awal persapan hingga selesai memerlukan waktu selama
3 bulan (Janurari sampai Maret).
3.4
Teknik
Penelitian
Teknik
yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan studi pustaka.
1) Angket.
Angket adalah suatu daftar
pertanyaan tertulis yang terinci dan lengkap yang harus dijawab oleh responden
tentang pribadinya atau hala-hal yang diketahuinya.
2) Studi
Pustaka.
Studi pustaka adalah mengadakan
penelitian dengan cara mempelajari dan membaca literature-literatur yang ada
hubungannya dengan permasalahan yang menjadi objek penelitian dan mengunduh
informasi dari internet (http://velanthin.blogspot.ae).
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Hasil
penelitian teknik angket menunjukan bahwa pergaulan bebas sangatlah berbahaya.
Faktor penyebabnya yaitu faktor lingkungan sekolah, keluarga dan pergaulan.
Bahaya pergaulan bebas yaitu merusak masa depan seseorang, mengubah kepribadian
seseorang menjadi negatif dan menurunnya prestasi belajar. Upaya pencegahannya
yaitu dengan mengadakan sosialisasi tentang pergaula bebas, mengikuti
ekstrakulikuler, meningkatkan sikap spiritual, orangtua bersikap protektif dan
memilih teman yang baik.
Berikut adalah persentasi jawaban
hasil dari penyebaran angket dengan sampel 19 orang perempuan dan 6 orang
laki-laki (total 25 orang):
a. Pemahaman
siswa kelas IX E bahwa pergaulan bebas itu berbahaya.
b. Faktor-faktor
penyebab terjadinya pergaulan bebas.
c. Bahaya
pergaulan bebas bagi siswa kelas IX E.
d. Upaya
pencegahan agar siswa kelas IX E tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas.
4.2
Pembahasan
Pergaulan bebas merupakan pergaulan
yang menyimpang dan melewati batas. Pergaulan bebas sangatlah berbahaya dan
harus dihindari. Namun, banyak pelajar yang terjerumus ke dalamnya. Hasil
penelitian membuktikan bahwa terdapat faktor-faktor yang menyebabkan pelajar
masuk ke dalam pergaulan bebas. Faktor-faktor tersebut antara lain sebagai
berikut:
1) Faktor
lingkungan sekolah,
2) Faktor
lingkungan keluarga,
3) Faktor
pergaulan.
Ditambah beberapa faktor dari buku Psikologi Remaja yaitu:
1) Adanya
teknologi informasi (internet),
2) Kurangnya kesadaran remaja.
Adapun bahaya pergaulan bebas yang mengintai
pelajar, antara lain yaitu:
1) Merusak
masa depan,
2) Mengubah
kepribadian seseorang menjadi negatif,
3) Menurunnya
resatsi belajar,
Ditambah bahaya pergaulan bebas yang diperoleh dari
buku Psikologi Remaja, yaitu:
1) Menurunnya
tingkat kesehatan,
2) Seks
bebas,
3) Meningkatkan
kriminalitas,
4) Menyebarkan
penyakit,
5) Timbulnya
sikap hedonisme.
Dilihat dari bahaya pergaulan bebas
di atas, alangkah baiknya jika kita mencegah pergaulan tersebut. Berikut adalah
cara mencegah bahaya pergaulan bebas antara lain:
1) Mengadakan
sosialisasi mengenai bahaya pergaulan bebas,
2) Mengikuti
ekstrakulikuler,
3) Meningkatkan
sikap spiritual,
4) Orangtua
bersikap protektif,
5) Memilih
teman yang baik.
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan
hasil penelitian Cara Mencegah Pergaulan
Bebas Dikalangan Siswa SMP Negeri 1 Cisaat, dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1) Faktor
yang menyebabkan terjadinya pergaulan bebas adalah faktor lingkungan keluarga,
sekolah dan pergaulan.
2) Pergaulan
bebas dapat menimbulkan prestasi belajar menurun, merusak masa depan dan
mengubah kepribadiaan seseorang.
3) Upaya
pencegahan yang dapat dilakukan agar terhindar dari pergaulan bebas yaitu
mengadakan sosialisasi, orangtua bersikap protektif dan memilih teman yang
baik.
5.2
Saran
Telah terbukti bahwa pergaulan
bebas sangatlah berbahaya. Penulis sarankan kepada pembaca hendaknya
berhati-hati dalam memilih pergaulan. Karena pergaulan dapat mempengaruhi
kepribadian seseorang. Pilihlah teman yang baik dan bisa mengarahkan kita ke
jalan yang positif.
DAFTAR PUSTAKA
Elibrahim, M.Nur. 2010. Psikologi Remaja. Depok: CV Arya Duta.
http://www.artikelsiana.com/2015/09/pengertian-pergaulan-bebas-penyebab.html?m=1
(Diunduh pada tanggal 15 Februari 2016)
http://majalaremaja.blogspot.co.id/2012/12/ciri-ciri-pergaulan-bebas.html?m=1
(Diunduh pada tanggal 18 Februari 2016)
https://fattfatma.wordpress.com/2013/07/31/aturan-pergaulan-menurut-syariat-islam/
(Diunduh pada tanggal 05 Maret 2016)
http://corazonard.blogspot.ae/2015/05/pergaulansehari-hari-pendidikan-di.html?m=1
(Diunduh pada tanggal 08 Maret 2016)
https://id.m.wikipedia.org/wiki/pergaulan
(Diunduh pada tanggal 09 Maret 2016)
http://keluarga.com/pertumbuhan/7-tips-dalam-memilih-teman
(Diunduh pada tanggal 09 Maret 2016)
http://velanthin.blogspot.ae/2011/11/angket-wawancara-observasi-studi.html?m=1
(Diunduh pada tanggal 12 Maret 2016)
BIODATA PENULIS
Penuils
bernama Siti Wulandari. Penulis lahir di Sukabumi, 22 Februari 2001, bertempat
tinggal di Kp. Cigayung Rt 04 Rw 01. Penulis anak dari Bapak Diding Subakir dan
Ibu Idah Haryani. Penulis anak ke 2 dari 2 bersaudara. Kakak penulis bernama
Ian Apriana. Hobi penulis adalah membaca buku dan mendengarkan musik. Cita-cita
penulis yaitu ingin menjadi seorang akuntan. Penulis kini bersekolah di SMP
Negeri 1 Cisaat dan Insya Allah akan melanjutkan ke SMK Negeri 2 Sukabumi dan
ingin mengambil jurusan akuntansi.
Pos-el : sitiwulandari560@gmail.com
Facebook : Siti Wulandari
Blog : http://sitiwulandari55.blogspot.co.id
0 komentar:
Posting Komentar