Senin, 10 April 2017

Karya Tulis Ilmiah tentang Pergaulan Bebas

Laporan Karya Ilmiah
CARA MENCEGAH BAHAYA PERGAULAN BEBAS DIKALANGAN SISWA SMP NEGERI 1 CISAAT
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Ujian Praktik Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


oleh
Siti Wulandari
NIS 131407223





KELAS IX E
SMP NEGERI 1 CISAAT KABUPATEN SUKABUMI
2016


Rasa takut hanya akan membuatmu lemah dan kehilangan kepercayaan diri, hadapilah rasa takut itu dan teruslah melangkah.
Janganlah kehilangan percaya diri, hanya karena jiwa-jiwa kecil yang iri dengan kebaikan hidupmu.
Kebahagiaanmu ada di dalam dirimu, yang kemunculannya ditentukan oleh ketegasan untuk mendahulukan yang terbaik bagimu.



Mario Teguh




LEMBAR PENGESAHAN


Disetujui oleh Pembimbing,



Ratna Muda Ningrum, M.Pd.
NIP 197407162000032004


Diketahui dan Disahkan oleh :


Kepala Sekolah,




H. Dadah Hidayat, S.Pd., M.M
NIP 195704191980031006
Kepala Perpustakaan,




Aan Hasanah, S.Pd.
NIP 196106021981032001



ABSTRAK

Wulandari, Siti 2016. Cara Mencegah Bahaya Pergaulan Bebas Dikalangan Siswa SMP Negeri 1 Cisaat. Laporan karya ilmiah. Kelas IX E. SMP Negeri 1 Cisaat.

Kata kunci : Mencegah, Bahaya dan Pergaulan Bebas.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan faktor-faktor penyebab terjadinya pergaulan bebas di SMP Negeri 1Cisaat; (2) mendeskripsikan bahaya pergaulan bebas di SMP Negeri 1 Cisaat; (3) memaparkan upaya-upaya agar siswa SMP Negeri 1 Cisaat tidak terjerumus ke dalamnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan dengan beberapa teknik diantaranya adalah teknik angket, studi pustaka dan pengumpulan data dari berbagai sumber yang membantu melengkapi materi dalam penelitian ini sehinga karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab terjadinya pergaulan bebas adalah faktor lingkungan keluarga, sekolah dan pergaulan. Pergaulan bebas dapat menimbulkan prestasi belajar menurun, merusak masa depan dan mengubah kepribadian seseorang menjadi negatif. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan agar terhindar dari pergaulan bebas yaitu dengan mengadakan sosialisasi, orangtua bersikap protektif dan memilih teman yang baik.


KATA PENGANTAR

            Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan nikmat kesehatan yang telah diberikan oleh-Nya, Penulis akhirnya dapat menyelesaikan penulisan karya tulis ilmiah yang berjudul ”Cara Mencegah Bahaya Pergaulan Bebas Dikalangan Siswa SMP Negeri 1 Cisaat ini”.
            Karya tulis ilmiah ini berisi tentang faktor-faktor penyebab terjadinya pergaulan bebas, bahaya pergaulan bebas serta upaya pencegahannya.
            Penulis karya tulis ilmiah ini tidak luput dari kesalahan. Maka dari itu, kritik dan saran sangat diperlukan agar karya  tulis ilmiah ini menjadi lebih baik.
            Pada kesempatan ini Penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada:
1)      Bapak H. Dadah Hidayat, S.Pd., M.M., selaku kepala sekolah;
2)      Ibu Ratna Muda Ningrum, M.Pd., selaku wali kelas dan Pembimbing dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini;
3)      Ibu Aan Hasanah, S.Pd., selaku kepala perpustakaan;
4)      Orangtua yang telah memberikan fasilitas kepada Penulis, sehingga Penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini;
5)      Rekan-rekan kelas IX E yang telah membantu Penulis;
6)      Ibu Mia Arma Desima yang telah membantu Penulis.



Cisaat, Maret 2016


Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................. i
ABSTRAK........................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
1.1  Latar Belakang.............................................................................................. 1
1.2  Rumusan Masalah......................................................................................... 1
1.3  Tujuan Penelitian.......................................................................................... 1
1.4  Manfaat Penelitian........................................................................................ 2
1.5  Sistematika Penulisan................................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI.......................................................................... 4
2.1  Pergaulan Bebas............................................................................................ 4
2.2  Ciri-Ciri Pergaulan Bebas............................................................................. 4
2.3  Pergaulan Dalam Pandangan Islam.............................................................. 5
2.4  Pentingnya Pergaulan Dalam Pendidikan..................................................... 8
2.5  Cara Memilih Teman yang Baik................................................................... 8
2.6  Manfaat Pergaulan yang baik....................................................................... 9
BAB III METODE PENELITIAN................................................................ 10
3.1  Subjek Penelitian......................................................................................... 10
3.2  Lokasi Penelitian.......................................................................................... 10
3.3  Waktu Penelitian.......................................................................................... 10
3.4  Teknik Penelitian......................................................................................... 10
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................. 11
4.1  Hasil Penelitian............................................................................................ 11
4.2  Pembahasan................................................................................................. 13
BAB V PENUTUP.......................................................................................... 15
5.1  Simpulan...................................................................................................... 15
5.2  Saran............................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA PENULIS
LAMPIRAN




BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Pergaulan sangatlah dianjurkan bagi seluruh umat manusia. Seperti dalam firman Allah yang artinya, “Wahai Manusia! Sungguh, Kami telah mencipatakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal (Q.S. Al-Hujurat:13).
Pergaulan itu wajib bagi manusia khususnya remaja. Karena dengan bergaul, seseorang bisa mendapatkan banyak kenalan (teman). Namun, seiring berkembangnya zaman pergaulan pemuda-pemudi kian berubah menjadi lebih ekstrem dan di luar batas. Misalnya merokok, tawuran, pelecehan seksual, dan masih banyak lagi.
Pergaulan bebas sangat berbahaya bagi generasi muda. Oleh karena itu, Penulis tertarik untuk membuat karya ilmiah dengan judul “Cara Mencegah Pergaulan Bebas Dikalangan Siswa SMP Negeri 1 Cisaat”.
1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:
1)      Apa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pergaulan bebas di SMP Negeri 1 Cisaat?
2)      Apa bahaya pergaulan bebas bagi siswa SMP Negeri 1 Cisaat?
3)      Bagaimana upaya pencegahan agar siswa SMP Negeri 1 Cisaat tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas?

1.3  Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1)      Untuk mendeskripsikan faktor-faktor penyebab terjadinya pergaulan bebas di SMP Negeri 1 Cisaat,
2)      Untuk mendeskripsikan bahaya pergaulan bebas di SMP Negeri 1 Cisaat.
3)      Untuk memaparkan upaya-upaya agar siswa SMP Negeri 1 Cisaat tidak terjerumus ke dalamnya.

1.4  Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1)      Menyadarkan siswa SMP Negeri 1 Cisaat untuk menjaga pergaulan,
2)      Memberikan informasi kepada siswa SMP Negeri 1 Cisaat agar lebih berhati-hati dalam memilih pergaulan.

1.5  Sistematika Penulisan
Penulisan karya ilmiah ini dibagi ke dalam lima bab yaitu :
Bab I Pendahuluan
      Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah yang mendasari pembuatan penulisan, dengan disertai rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori
      Bab ini menguraikan tentang definisi pergaulan bebas, ciri-ciri pergaulan bebas, pergaulan dalam pandangan islam, pentingnya pergaulan dalam pendidikan, cara memilih teman yang baik dan manfaat pergaulan yang baik.

Bab III Metode Penelitian
      Bab ini menguraikan tentang subjek penelitian, lokasi penelitian, waktu penelitian dan teknik penelitian.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
      Bab ini menguraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan.

Bab V Penutup
      Bab ini menguraikan tentang simpulan dan saran.



BAB II
LANDASAN TEORI

2.1  Pergaulan Bebas

Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang yang melewati batas dari kewajiban, tuntutan, aturan, syarat dan perasaan malu. Pergaulan bebas juga dapat diartikan sebagai perilaku menyimpang yang melanggar norma-norma. Pergaulan sangat berpengaruh terhadap kepribadian seseorang baik pergaulan positif maupun negatif (www.artikelsiana.com).
Pergaulan positif berupa kerjasama antara individu atau kelompok yang bermanfaat. Sedangkan pergaulan negatif mengarah pada pergaulan bebas yang harus dihindari oleh masyarakat khususnya remaja yang masih labil.
(Elibrahim, M. Nur. 2010. Psikologi Remaja. Depok : CV Arya Duta).

2.2  Ciri-Ciri Pergaulan Bebas

Pergaulan bebas dapat dilihat dari ciri-ciri berikut yaitu:
1)      Penghamburan harta untuk memenuhi keinginan seks bebasnya,
2)      Memakai pakaian terbuka,
3)      Menghalakan segala cara untuk mendapatkan hal yang diinginkannya,
4)      Perilaku yang tidak baik,
5)      Banyak mengalami tekanan mental,
6)      Rasa ingin tahu yang besar,
7)      Terjadi perubahan emosi, pikiran, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab yang dihadapi,
8)      Terjerat dalam pesta hura-hura dengan menggunakan obat-obat terlarang seperti ganja, putau, ekstasi, dan pil-pil setan lainnya,
9)      Mudah mengalami kegelisahan,
10)   Perubahan dalam keinginan.
(http://majalahremaja.blogspot.co.id).

2.3  Pergaulan Dalam Pandangan Islam

Pergaulan merupakan suatu fitrah bagi manusia karena sesungguhnya manusia merupakan makhluk social. Namun, di zaman sekarang ini banyak sekali remaja yang terjerumus daalam kemaksiatan akibat salah pergaulan, seperti maraknya video mesum dan berbagai perilaku menyimpang lainnya.
Semakin maraknya pergaulan bebas dikalangan remaja khususnya siswa SMP Negeri 1 Cisaat, mengharuskan siswa belajar tentang pergaulan yang benar secara islam dan sesuai syariat.

Adab-adab pergaulan dalam islam:

1)      Menjaga pandangan mata dari melihat lawan jenis secara berlebihan.
Hendaknya setiap muslim menjaga pandangn mata dari melihat lawan jenis secara berlebihan. Dengan kata lain hendaknya dihindarkan berpandangan mata secara bebas. Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah yang artinya,“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat” (Q.S. An-Nur:30).
2)      Menjaga auratnya masing-masing.
Hendaknya setiap muslim menjaga auratnya masing-masing dengan cara berbusana islami agar terhindar dari fitnah khususnya bagi wanita. Allah berfirman yang artinya, Dan katakanlah kepada permpuan-perempuan yang beriman supaya menyekat pandangan mereka (daripada memandang yang haram), dan memelihara kehomatan mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka kecuali yang zahir daripadanya; dan hendaklah mereka menutup belahan leher bajunya dengan tudung kepala mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka melainkan kepada suami mereka, atau bapa mereka atau bapa mertua mereka atau anak-anak mereka atau anak-anak tiri mereka, atau saudara-saudara mereka, atau anak bagi saudara-saudara mereka yang lelaki, atau anak bagi saudara-saudara mereka yang perempuan, atau perempuan-perempuan islam, atau hamba-hamba mereka, atau orang gaji dari orang-orang lelaki yang telah tua dan tidak berkeinginan kepada perempuan, atau kanak-kanak yang belum mengerti lagi tentang aurat perempuan; dan janganlah mereka menghentakan kaki untuk diketahui orang akan apa yang tersembunyi dari perhiasan mereka; dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu berjaya (Q.S An-Nur:31).
Batasan aurat lelaki dan wanita:
a)      Lelaki             : Antara pusar sampai lutut,
b)      Perempuan     : Seluruh badan kecuali muka dan telapak tangan.
Berpakaian sopan menurut syara yaitu:
a)      Tidak tipis sehingga tidak menampakkan warna kulit,
b)      Tidak ketat sehingga tidak menampakkan bentuk badan,
c)      Tudung dilabuhkan melebihi paras dada.

3)      Tidak berbuat sesuatu yang dapat mendekatkan diri pada perbuatan zina.
Perbuatan zina misalnya berkhalwat (berdua-duaan) dengan lawan jenis yang bukan mahram. Nabi bersabda,“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah berkhalwat dengan seorang wanita (tanpa disertai dengan mahramnya) karena sesungguhnya yang ketiganya adalah syaitan (H.R. Ahmad).


4)      Menjauhi pembicaraan yang bisa “membangkitkan selera”.
Berkaitan denga ungkapan yang baik ini, di dalam Al-Qur’an ada beberapa bentuk ungkapan yang wajar kita praktikkan dalam komunikasi sehari-hari yaitu:
a)      Qaulan Sadida (An-Nisa:9): Isi pesanan jujur dan benar, tidak ditambah atau dibuat-buat,
b)      Qaulan Ma’rufa (An-Nisa:5): Menyeru kepada kebaikan dan kebenaran,
c)      Qaulan Baligha (An-Nisa:63): Kata-kata yang membekas pada jiwa,
d)     Qaulan Maisura (Al-Isra:28): Ucapan yang layak dan baik untuk dibicarakan,
e)      Qaulan Karima (Al-Isra:23): Perkataan-perkataan yang mulia.

5)      Hindarilah bersentuhan kulit dengan lawan jenis.
Hindarilah bersentuhan kulit dengan lawan jenis, termasuk berjabat tangan sebagaimana dicontohkan Nabi Saw,“Sesungguhnya aku tidak berjabat tangan dengan wanita” (H.R. Malik, Tirmizi dan Nasa’i).
Hadits Nabi Saw:“Sesungguhnya kepala yang ditusuk besi itu lebih baik daripada menyetuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya” (H.R At-Tabrani dan Baihaqi).
6)      Hendaklah tidak melakukan ikhtilat.
Ikhtilat yakni berbaur pria dan wanita dalam satu tempat. Hal ini diungkapkan Abu Asied, “Rasulullah Saw pernah keluar dari masjid da pada saat itu bercampur baur laki-laki dan wanita di jalan, maka Beliau berkata:”Mundurlah kalian (kaum wanita), bukan untuk kalian bagian tengah jalan; bagi kalian adalah pinggir jalan” (H.R. Abu Dawud) (http://fattfatma.wordpress.com).

2.4  Pentingnya Pergaulan Dalam Pendidikan
Menurut pendapat Dr. M.J. Langgeveld, pergaulan itu merupakan ladang atau lapangan yang memungkinkan terjadinya pendidikan. Pendidikan akan terjadi antara orang dewasa dengan orang yang belum dewasa. (http://corazonard.blofspot.ae).
2.5  Cara Memilih Teman yang Baik
Teman dapat mempengaruhi kepribadian seseorang. Agar kita tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang menyimpang, alangkah baiknya kita harus selektif dalam memilih teman. Berikut adalah cara memilih teman yang baik:
1)      Selalu memberi nasihat yang positif.
Ketika kamu ada masalah, biasanya kamu sering curhat kepada teman baikmu untuk meminta pendapat atau nasihatnya. Teman yang baik pasti akan memberikan nasihat yang positif. Tetapi jika kamu mendapat nasihat negatif dari temanmu, sebaiknya kamu jangan terpengaruh dan tidak lagi berkawan dengannya.
2)      Mampu diajak bekerja sama.
Memiliki teman yang mempunyai ambisi, semangat serta dapat diajak bekerja sama adalah suatu keberuntungan. Tetapi, bukan kerja sama dalam hal yang negatif.
3)      Menerima apa adanya.
Dia tidak akan melihatmu dari segi apapun baik dari segi ekonomi, pendidikan, agama dan lain-lain. Tetapi dia tulus beteman dengamu. Jika kamu mendapat teman seperti itu, maka kamu patutlah bersyukur.
4)      Setia.
Beruntunglah jika kamu memiliki teman yang setia. Dia akan selalu menemanimu disaat senang maupun susah.
5)      Tidak suka menggunakan kata-kata kasar.
Tutur bahasa harus diperhatikan ketika kita akan memilih teman. Seperti yang telah diterangkan, teman dapat mempengaruhi bahkan mengubah kepribadian kita.
(http://keluarga.com).
2.6  Manfaat Pergaulan yang Baik

Melalui pergaulan diperoleh manfaat sebagai berikut:

1)      Lebih mengenal nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku. Sehingga mampu membedakan mana yang pantas dan mana yang tidak dalam melakukan sesuatu.
2)      Lebih mengenal kepribadian masing-masing orang. Sekaligus menyadari bahwa manusia memiliki keunikan yang perlu dihargai.
3)      Mampu menyesuaikan diri dalam berinteraksi dengan banyak orang. Sehingga mampu meningkatkan rasa percaya diri.
4)      Mampu membentuk kepribadian yang baik yang bisa diterima diberbagai lapisan. Sehinga bisa tumbuh dan berkembang menjadi sosk individu yang pantas diteladani.
(https://id.m.wikipedia.org)





BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Subjek Penelitian
   Subjek penelitian ini adalah kelas IX E SMP Negeri 1 Cisaat. Dengan sampel 16 orang laki-laki dan 9 orang perempuan.
3.2 Lokasi Penelitian
            Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Cisaat.
3.3 Waktu Penelitian
Dalam pembuatan karya ilmiah ini waktu yang diperlukan dari awal persapan hingga selesai memerlukan waktu selama 3 bulan (Janurari sampai Maret).
3.4  Teknik Penelitian

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan studi pustaka.

1)      Angket.
Angket adalah suatu daftar pertanyaan tertulis yang terinci dan lengkap yang harus dijawab oleh responden tentang pribadinya atau hala-hal yang diketahuinya.
2)      Studi Pustaka.
Studi pustaka adalah mengadakan penelitian dengan cara mempelajari dan membaca literature-literatur yang ada hubungannya dengan permasalahan yang menjadi objek penelitian dan mengunduh informasi dari internet (http://velanthin.blogspot.ae).


BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian
   Hasil penelitian teknik angket menunjukan bahwa pergaulan bebas sangatlah berbahaya. Faktor penyebabnya yaitu faktor lingkungan sekolah, keluarga dan pergaulan. Bahaya pergaulan bebas yaitu merusak masa depan seseorang, mengubah kepribadian seseorang menjadi negatif dan menurunnya prestasi belajar. Upaya pencegahannya yaitu dengan mengadakan sosialisasi tentang pergaula bebas, mengikuti ekstrakulikuler, meningkatkan sikap spiritual, orangtua bersikap protektif dan memilih teman yang baik.
Berikut adalah persentasi jawaban hasil dari penyebaran angket dengan sampel 19 orang perempuan dan 6 orang laki-laki (total 25 orang):
a.       Pemahaman siswa kelas IX E bahwa pergaulan bebas itu berbahaya.


b.      Faktor-faktor penyebab terjadinya pergaulan bebas.

c.       Bahaya pergaulan bebas bagi siswa kelas IX E.



d.      Upaya pencegahan agar siswa kelas IX E tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas.

4.2  Pembahasan
Pergaulan bebas merupakan pergaulan yang menyimpang dan melewati batas. Pergaulan bebas sangatlah berbahaya dan harus dihindari. Namun, banyak pelajar yang terjerumus ke dalamnya. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat faktor-faktor yang menyebabkan pelajar masuk ke dalam pergaulan bebas. Faktor-faktor tersebut antara lain sebagai berikut:
1)      Faktor lingkungan sekolah,
2)      Faktor lingkungan keluarga,
3)      Faktor pergaulan.
Ditambah beberapa faktor dari buku Psikologi Remaja yaitu:
1)      Adanya teknologi informasi (internet),
2)       Kurangnya kesadaran remaja.
Adapun bahaya pergaulan bebas yang mengintai pelajar, antara lain yaitu:
1)      Merusak masa depan,
2)      Mengubah kepribadian seseorang menjadi negatif,
3)      Menurunnya resatsi belajar,
Ditambah bahaya pergaulan bebas yang diperoleh dari buku Psikologi Remaja, yaitu:
1)      Menurunnya tingkat kesehatan,
2)      Seks bebas,
3)      Meningkatkan kriminalitas,
4)      Menyebarkan penyakit,
5)      Timbulnya sikap hedonisme.
Dilihat dari bahaya pergaulan bebas di atas, alangkah baiknya jika kita mencegah pergaulan tersebut. Berikut adalah cara mencegah bahaya pergaulan bebas antara lain:
1)      Mengadakan sosialisasi mengenai bahaya pergaulan bebas,
2)      Mengikuti ekstrakulikuler,
3)      Meningkatkan sikap spiritual,
4)      Orangtua bersikap protektif,
5)      Memilih teman yang baik.




BAB V
PENUTUP

5.1 Simpulan
   Berdasarkan hasil penelitian Cara Mencegah Pergaulan Bebas Dikalangan Siswa SMP Negeri 1 Cisaat, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1)      Faktor yang menyebabkan terjadinya pergaulan bebas adalah faktor lingkungan keluarga, sekolah dan pergaulan.
2)      Pergaulan bebas dapat menimbulkan prestasi belajar menurun, merusak masa depan dan mengubah kepribadiaan seseorang.
3)      Upaya pencegahan yang dapat dilakukan agar terhindar dari pergaulan bebas yaitu mengadakan sosialisasi, orangtua bersikap protektif dan memilih teman yang baik.

5.2  Saran
Telah terbukti bahwa pergaulan bebas sangatlah berbahaya. Penulis sarankan kepada pembaca hendaknya berhati-hati dalam memilih pergaulan. Karena pergaulan dapat mempengaruhi kepribadian seseorang. Pilihlah teman yang baik dan bisa mengarahkan kita ke jalan yang positif.



DAFTAR PUSTAKA

Elibrahim, M.Nur. 2010. Psikologi Remaja. Depok: CV Arya Duta.
http://www.artikelsiana.com/2015/09/pengertian-pergaulan-bebas-penyebab.html?m=1 (Diunduh pada tanggal 15 Februari 2016)
http://majalaremaja.blogspot.co.id/2012/12/ciri-ciri-pergaulan-bebas.html?m=1 (Diunduh pada tanggal 18 Februari 2016)
https://fattfatma.wordpress.com/2013/07/31/aturan-pergaulan-menurut-syariat-islam/ (Diunduh pada tanggal 05 Maret 2016)
http://corazonard.blogspot.ae/2015/05/pergaulansehari-hari-pendidikan-di.html?m=1 (Diunduh pada tanggal 08 Maret 2016)
https://id.m.wikipedia.org/wiki/pergaulan (Diunduh pada tanggal 09 Maret 2016)
http://keluarga.com/pertumbuhan/7-tips-dalam-memilih-teman (Diunduh pada tanggal 09 Maret 2016)
http://velanthin.blogspot.ae/2011/11/angket-wawancara-observasi-studi.html?m=1 (Diunduh pada tanggal 12 Maret 2016)




BIODATA PENULIS

Penuils bernama Siti Wulandari. Penulis lahir di Sukabumi, 22 Februari 2001, bertempat tinggal di Kp. Cigayung Rt 04 Rw 01. Penulis anak dari Bapak Diding Subakir dan Ibu Idah Haryani. Penulis anak ke 2 dari 2 bersaudara. Kakak penulis bernama Ian Apriana. Hobi penulis adalah membaca buku dan mendengarkan musik. Cita-cita penulis yaitu ingin menjadi seorang akuntan. Penulis kini bersekolah di SMP Negeri 1 Cisaat dan Insya Allah akan melanjutkan ke SMK Negeri 2 Sukabumi dan ingin mengambil jurusan akuntansi.

Pos-el       : sitiwulandari560@gmail.com
Facebook : Siti Wulandari
Blog         : http://sitiwulandari55.blogspot.co.id

                                                                              

0 komentar:

Posting Komentar