SAYANGI
DAN SYUKURILAH KODRATMU MENJADI WANITA KARENA WANITA ITU ISTIMEWA
Oleh
Siti Wulandari
Akhir-akhir ini kita sering sekali mendengar dan melihat
berita tentang kekerasan terhadap wanita. Mulai dari pelecehan, penculikkan,
pemerkosaan, hingga pembunuhan. Orang yang melakukan hal keji tersebut tidak
memandang bulu. Mulai dari anak dibawah umur, remaja, ibu-ibu, hingga
nenek-nenekpun menjadi korbannya.
Motif mereka untuk melakukan kekerasan tersebut kepada
korbannya beragam. Ada yang karena diputuskan oleh pacarnya, orangtua tidak
memberinya apa yang dia mau, saling ejek, bercanda yang keterlaluan, ditolak
cinta, dan motif lainnya.
Tidak hanya itu, zaman sekarang marak sekali berita
tentang anak sekolah yang hamil di luar ikatan pernikahan. Miris memang
kedengarannya, tapi itulah kenyataannya. Dapat kita bayangkan betapa malunya
anak tersebut dan keluarganya. Kebanyakan mereka lebih memilih untuk mengambil
tindakan aborsi. Sperti yang kita ketahui bahwa tindakan aborsi merupakan
perilaku tercela dan dapat membahayakan nyawa ibu dan bayi. Padahal bayi
tersebut berhak melihat betapa indahnya alam semesta ini. Apakah kalian pernah
mendengar sebutan “anak haram”? pasti kalian pernah atau bahkan sering
mendengarnya.
Bayi dilahirkan dalam keadaan suci, bersih, tanpa dosa
sedikitpun. Lalu darimananya bayi tersebut dapat dicap sebagai anak haram?
Tentu tidak ada bukan? Jelas tidak ada kata yang mengatakan bahwa bayi tersebut
adalah anak haram. Yang haram adalah perbuatan kedua orangtuanya. Orangtuanya
lah yang pantas untuk disalahkan bukan anaknya. Kejadian tersebut kebanyakan
penyebabnya adalah PERGAULAN BEBAS.
Apakah kalian tahu apa itu pergaulan bebas? Pergaulan bebas adalah salah satu
bentuk perilaku menyimpang yang melewati batas dari kewajiban, tuntutan,
aturan, syarat dan perasaan malu. Pergaulan bebas juga dapat diartikan sebagai
perilaku menyimpang yang melanggar norma-norma.
Semakin majunya teknologi, pergaulan semakin tak terarah,
menyimpang, dan melebihi batas. Banyak pula kasus mengenai penculikan remaja
lewat media sosial. Kita boleh bergaul dengan siapapun. Tapi kita juga harus
punya prinsip untuk mengatakan “TIDAK” pada
hal yang negatif. Agar kita tidak terseret kedalam “jurang” yang dapat
menghancurkan masa depan kita kelak.
Tidak lupa budaya asingpun dengan mudah masuk ke
kehidupan pribadi seseorang, seperti perubahan cara berpakaian. Bisa kita lihat
gaya berpakaian remaja putri masa kini. Kebanyakan mereka memakai pakaian yang
terbuka. Sehingga banyak terjadi pelecehan seksual. Jika terjadi hal seperti
itu, jangan salahkan mereka yang melecehkan. Tetapi kita harus intorpeksi pada
diri kita. Bukannya wanita itu paling tidak suka kalau dibilang “murahan”?
tetapi kenapa pamer auratnya sana sini secara gratis?
Terlepas dari semua itu, sebenarnya wanita itu telah
diberikan beribu-ribu keistimewaan yang diberikan oleh Sang Pencipta. Namun
terkadang kita tidak menyadari akan adanya keistimewaan tersebut. Begitu
istimewanya wanita, wanita juga adalah penentu majunya suatu negara. Luar biasa
bukan?
Menjadi seorang wanita itu harusnya disyukuri bukan
disesali. Kenapa harus disyukuri? Karena menjadi wanita itu keren banget. Mau
tahu apa sih yang membuat wanita itu keren? Berikut adalah beberapa keistimewaan
menjadi seorang wanita.
1.
Saat ia kecil. Ia membuka pintu surga
untuk ayahnya. Saat dewasa, ia menyempurnakan agama suaminya. Saat menjadi ibu,
surga ditelapak kakinya.
2.
Saat ia kecil, ia diberi mainan oleh
kedua orangtuanya. Saat dewasa, ia diberi mahar oleh suaminya.
3.
Seluruh tubuhnya merupakan aurat,
kecuali wajah dan telapak tangan.
4.
Jika pria ingin menyentuhnya, maka ia
harus menikahinya terlebih dahulu.
5.
Di akhirat kelak, seorang wanita akan
ditanggung oleh 4 pria. Yaitu oleh suaminya, ayahnya, saudara laki-lakinya, dan
anak laki-lakinya.
6.
Menjadi ladang rezeki suaminya.
7. Merasakan bagaimana rasanya mengandung,
melahirkan, dan mendidik anaknya menjadi anak yang shaleh/shalehah.
Yakin
masih ngeluh jadi wanita setelah membaca beberapa keistimewaan wanita diatas?
Yuk perbaiki diri kita mulai dari sekarang! Jagalah kehormatanmu. Lindungi diri
kita janga sampai disentuh oleh lelaki manapun. Kita hanya boleh disentuh oleh
suami kita kelak.
Bagi
kalian yang belum bisa menutup auratnya dengan sempurna, cobalah untuk
menutupinya sedikit demi sedikit. Banyak orang yang bertanya,”Kamu kapan mau
pakai hijab?” Kebanyakan menjawab,”Entahlah, aku belum siap.” Pertanyaannya
adalah terus siapnya kapan? Kalau tidak diniatkan sungguh-sungguh dari sekarang
maka kamu tidak akan pernah berubah. Kalian harus tahu bahwa setiap aurat yang
kalian perlihatkan kepada orang yang tidak berhak melihatnya, maka kamu sedang
membangun rumah dineraka (sehelai rambut yang terlihat sama dengan kamu
menabung satu bata untuk membangun rumah dineraka) dan kamu juga akan mendorong
kedua orangtuamu ke dalam api neraka. Menutup aurat merupakan kewajiban seorang
wanita. Dengan menutup aurat kalian terhindar dari pelecehan seksual.
Nah,
sekarang kalian sudah mengetahui beberapa keistimewaannya. Untuk kalian kaum
hawa yang ingin berubah menjadi lebih baik, masih belum terlambat untuk kita
berubah. Tidak ada salahnya kita mencoba menutup aurat walapun akhlak belum
baik (ingat ya, jilbab dan akhlak itu berbeda. Memakai jilbab adalah kewajiban
sedangkan akhlak itu hal yang berbeda), solat walaupun belum khusyuk, membaca
al-qur’an walapun belum tahu artinya, dan satu lagi hindari pacaran walaupun
ada niat untuk menikahinya.
Yuk
kita berlomba-lomba dalam kebaikan, memperdalam ilmu agama, mengikuti
pengajian, mendengarkan solawat, dan kebaikan lainnya. Agar pengetahuan dunia
dan akhirat kita seimbang.
0 komentar:
Posting Komentar